Rabu, 05 Januari 2022

Covid-19 antara Bencana dan Produktivitas Guru

 

Covid-19 antara Bencana dan Produktivitas Guru

Indonesia merupakan salah satu negara yang terinfeksi pandemi Covid-19. Penyakit Corona virus 2019 ( COVID-19 ) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut corona virus 2 (SARS-CoV-2). Pandemi COVID-19 mempengaruhi banyak hal termasuk kehidupan pendidikan, orang tua peserta didik, peserta didik dan proses pembelajaran.

Dalam dunia pendidikan, pandemi covid 19  memberikan dampak yang luar biasa. Banyak sekolah di dunia ditutup untuk menghentikan penyebaran covid-19 termasuk di Indonesia. Pandemi Covid-19 telah ditetapkan Presiden Republik Indonesia sebagai kedaruratan kesehatan dan bencana nasional non-alam.

Akibat dari pandemi covid-19 ini, menyebabkan diterapkannya berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah di Indonesia salah satunya dengan menerapkan himbauan kepada masyarakat agar melakukan physical distancing yaitu himbauan untuk menjaga jarak diantara masyarakat, menjauhi aktivitas dalam segala bentuk kerumunan, perkumpulan, dan menghindari adanya pertemuan yang melibatkan banyak orang. Upaya tersebut ditujukan kepada masyarakat agar dapat dilakukan untuk memutus rantai penyebaran pandemi covid-19 yang terjadi saat ini.

Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga pendidikan, maka dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh dalam bentuk Belajar Dari Rumah..Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring).

Dengan menggunakan sistem pembelajaran secara daring ini, terkadang muncul berbagai masalah yang dihadapi oleh siswa dan guru, seperti materi pelajaran yang belum selesai disampaikan oleh guru kemudian guru mengganti dengan tugas lainnya. Hal tersebut menjadi keluhan bagi siswa karena tugas yang diberikan oleh guru lebih banyak. 

Permasalahan lain dari adanya sistem pembelajaran secara online ini adalah akses informasi yang terkendala oleh sinyal yang menyebabkan lambatnya dalam mengakses informasi. Siswa terkadang tertinggal dengan informasi akibat dari sinyal yang kurang memadai. Akibatnya mereka terlambat dalam mengumpulkan suatu tugas yang diberikan oleh guru. Belum lagi bagi guru yang memeriksa banyak tugas yang telah diberikan kepada siswa, membuat ruang penyimpanan gadget semakin terbatas. Penerapan pembelajaran online juga membuat pendidik berpikir kembali, mengenai model dan metode pembelajaran yang akan digunakan. Yang awalnya seorang guru sudah mempersiapkan model pembelajaran yang akan digunakan, kemudian harus mengubah model pembelajaran tersebut.

Di balik masalah dan keluhan tersebut, ternyata juga terdapat berbagai hikmah bagi pendidikan di Indonesia. Diantaranya, siswa maupun guru dapat menguasai teknologi untuk menunjang pembelajaran secara online ini. Di era disrupsi teknologi yang semakin canggih ini, guru maupun siswa dituntut agar memiliki kemampuan dalam bidang teknologi pembelajaran. 

Covid -19 bagi sebagian besar guru bukan dipandang sebagai bencana namun sebuah hikmah. Pada awalnya banyak guru merasakan bahwa covid-19 merupakan musibah dalam pendidikan hal ini dikarenakan terjadi perubahan  mendadak dalam pembelajaran yang semula dilaksanakan melalui tatap muka harus diganti dengan online  dan ini dirasakan sangat berat baik oleh guru, peserta didik maupun orang tua.  Guru harus tetap  memberikan materi pembelajaran dan ini diperlukan keterampilan dan inovasi guru agar pembelajaran online  dapat berlangsung dan peserta didik dapat mengikuti dengan baik, materi tersampaikan, motivasi peserta didik tinggi  dalam pembelajaran dan ini tidaklah mudah.

Banyaknya waktu luang bagi guru, adanya pelatihan-pelatihan  online gratis, webinar-webinar yang diselenggarakan baik oleh kemdikbud, PPPPTK, maupun dari swasta atau organisasi organisasi dalam bidang pendidikan  serta motivasi yang tinggi dari guru menjadikan covid bukan lagi dipandang sebagai musibah atau bencana namun memberikan hikmah dan ini dapat meningkatkan produktivitas sebagian besar guru untuk mengalami perkembangan yang sangat pesat. 

Sebagai seorang guru yang tentunya juga terdanpak adanya covid - 19 awalnya merasakan sangat berat ketika harus mengajar secara online. Hal ini dikarenakan penulis masih belum menguasai IT dengan baik, hanya sebatas bisa menggunakan laptop dan HP belum mengetahui dan memiliki ketrampilan dalam penggunaan berbagai aplikasi yang dapat mempermudah  pembelajaran secara online. 

Namun, bagi penulis yang memang suka dengan tantangan hal ini bukan menjadi halangan yang harus disesali bahkan pasrah dengan keadaan. Penulis berusaha untuk mendapatkan berbagai informasi terkait dengan pembelajaran online, berbagai diklat, Webinar, Bimtek secara online berusaha untuk diikuti baik secara gratis maupun harus berbayar, hal ini bertujuan agar penulis memperoleh keterampilan dan pengetahuan tentang berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk pembelajaran online agar motivasi belajar siswa tidak menurun.

Akhirnya apa yang diperjuangkan penulis tidak sis-sia. Berbagai aplikasi telah dipelajari bahkan mampu untuk mengaplikasikan dalam pembelajaran diantarnya: TVsekolah, OBS, PhET, Labaoratorium Maya, Blog, Rederforest, anyflip, Google site, google classroom, google docs, youtube dan masih banyak aplikasi lainnya yang telah dipelajari dan diimplementasikan dalam pembelajaran. 

Berbagai inovasi telah dibuat penulis untuk mempermudah dalam memberikan materi pada siswa dalam menunjang pembelajaran online sebagai dampak covid-19. Dengan demikian bagi penulis covid-19 ternyata menjadi jalan menuju produktivitas dan  kreativitas guru. Yang awalnya terpaksa akhirnya menjadi terbiasa untuk berkreasi. 

Bahkan melalui apklikasi TVsekolah, penulis telah memperoleh lebih tidak hanya sekedar bisa menggunakan namun juga memperoleh kesempatan untuk menjadi nara sumber dalam penggunaan TVsekolah untuk pembelajaran. 

                             
                  


0 komentar:

Posting Komentar